A Brief Speech by Ikang Fawzi at LIPI - Bogor's Kebun Raya

A Brief Speech by Ikang Fawzi at LIPI - Bogor's Kebun Raya
Pelantikan Ikang Fawzi Menjadi DUTA LIPI untuk Kebun Raya, Ketua LIPI Prof. Dr. Umar Anggoro Jenni, Ikang Fawzi & Marissa Haque, Wakil Mentri PU Dr. Hermanto

A Token from LIPI, Nepenthes rafflesiana jack (Kantong Semar)

A Token from LIPI, Nepenthes rafflesiana jack (Kantong Semar)
The Nephentes Symbol and Philosophy are Ikang and Marissa's Fond

Drs. H. Ahmad Zulfikar Ikang Fawzi, MBA

Drs. H. Ahmad Zulfikar Ikang Fawzi, MBA
Drs. H. Ahmad Zulfikar Ikang Fawzi, MBA, Suami Marissa Haque

Marissa Haque, Ikang Fawzi, Remembering of Flora and Fauna, 2011

Marissa Haque, Ikang Fawzi,  Remembering of Flora and Fauna, 2011
Marissa Haque, Ikang Fawzi, Remembering of Flora and Fauna, 2011

Ikang Fawzi & Chandra Darusman: "Citra Bangsaku" (Panggilan Jiwa), , 1982

Ikang Fawzi & Chandra Darusman: "Citra Bangsaku" (Panggilan Jiwa), ILUNI (Alumni FISIP-UI dan FE-UI), 1982

Minggu, 10 April 2011

Setuju Musik Masuk ke Dalam Kurikulum: Ikang Fawzi & Marissa Haque



Jum'at, 04 Maret 2011 17:15 wib

Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2011/03/04/373/431483/indonesia-butuh-kurikulum-musik

SURABAYA- Kondisi pelajaran musik di sekolah dasar hingga menengah atas kian memprihatinkan. Bahkan pola-pola pembelajaran terkesan monoton sehingga siswa tidak memahami musik secara pasti. Pelajaran musik di Indonesia hanya sebatas teori saja.

Hal itu disampaikan Ketua Music Teacher Association of Indonesia (MTAoI) Ivon Maria Pek Pien. "Pelajaran musik di Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding luar negeri. Oleh karena itu, melalui MTAoI ini akan diperjuangkan agar terwujudnya kurikulum musik skala nasional," kata Ivon di sela-sela acara Open Piano Competition The 11th Galaxy International di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Jum'at (4/3/2011).

Dia menambahkan, di Indonesia, sekolah musik selalu dicampurkan dengan sekolah umum. Beberapa siswa selalu dibebani dengan pelajaran musik yang hanya teori saja. MTAoI berencana menggulirkan kurikulum bagi perkembangan musik di Indonesia, yakni bagaimana menanamkan musik secara benar sejak dini. Kemudian, ketika siswa beranjak dewasa dapat menerapkan musik tanpa harus les privat lagi.

Ivon mengkritik, Indonesia tidak memiliki konservatorium, sebuah wadah untuk mencari bakat-bakat musisi. Di luar negeri, seperti di New York dan Eropa, konservatorium ini sudah melembaga. "Kabarnya sih akan ada pembangunan konservatorium di Indonesia. Sayangnya yang mendanai bukan pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah Belanda bekerja sama dengan kampus Widya Mandala Surabaya," ungkapnya. (rfa)(rhs)

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang penyanyi Rock, Pengembang Perumahan, Alumni FISIP-UI, Jurusan Administrasi Niaga & Alumni Pasca Sarjana FEB-UGM, Jurusan Strategic Management

Ikang Fawzi: "PREMAN" Karya Musik & Lagu Monumental

Entri Populer